PENTINGNYA ZONA SELAMAT SEKOLAH
Tentunya hal ini akan berpengaruh bagi tingkat keselamatan lalu lintas. Khususnya bagi para pejalan kaki menurut WHO 22 persen dari total 1,24 juta orang per tahun yang tewas akibat kecelakaan lalu-lintas adalah pejalan kaki. Lebih dari 5.000 pejalan kaki tewas setiap pekan, hal ini karena kendaraan bermotor lebih diutamakan dalam semua hal. Jadi Angka kecelakaan dengan korban pejalan kaki menjadi pembunuh nomor dua di dunia maupun di Indoensia sehingga harus ada kesadaran untuk melindungi pejalan kaki. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang dialami pejalan kaki menempati persentase sebesar 27%. Menurut World Bank, Road Traffic injury telah menyebabkan lebih dari 1.17 juta orang didunia meninggal dan lebih dari 10 juta orang mengalami cidera setiap tahunnya. 65% kematian melibatkan pejalan kaki dan 35 % persen dari pejalan kaki yang meninggal adalah anak-anak.
Sementara di dalam negeri, angka kecelakaan dengan korban pejalan kaki di Tanah Air juga memiliki persentase yang cukup tinggi yakni sekitar 30% dari 3.675 kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang 2013. Dan Korban pejalan kaki terbanyak adalah anak-anak khusunya para pelajar serta orang lanjut usia. Penggunakan zona selamat sekolah sudah banyak di aplikasikan oleh beberapa sekolah di Indonesia. Untuk penempatan fasilitas tersebut mereka menggunakan berbagai cara yaitu dengan penggunaan rumble street dan penggunakan pengecetan warna merah pada zona selamat sekolah. Hal tersebut dilakukan agar kecelakaan yang melibatka pejalan kaki khususnya para pelajar dapat dikurangi ataupun diantisipasi. Zona Selamat Sekolah dapat sebagai alat penurunan kecepatan bagi para pengendara kendaraan yang melewati jalan tersebut.