PRESENTASI
PERENCANAAN KAMPANYE KESELAMATAN
JALAN
Kampanye keselamatan jalan dilakukan oleh taruna
dan taruni DIV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan kelas A Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan sebagai bahan dasar pengetahuan mengenai desain
kampanye keselamatan jalan. Kampanye keselamatan jalan dilaksanakan di Rita
Park Kota Tegal. Massa yang ada pada Rita Park Kota Tegal adalah siswa TK, SD,
SMP dan SMA, pada hari tersebut merupakan hari Pekan Raya Anak nasional,
sehingga penting kaitannya untuk menjadi media dalam pemberian materi
keselamatan jalan pada usia antara 6-17 tahun pada acara tersebut, sehingga
keselamatan jalan akan dimengerti oleh pelajar dan dapat dipraktekan pada saat
berlalu lintas serta menjadi dasar pengetahuan keselamatan jalan.
Sasaran
kampanye
kampanye keselamatan yang dilakukan yaitu kepada masyarakat yang datang
area rita park tegal dan mengujungi atau yang berada diarea kampanye. Sasaran
kampanye adalah anak-anak usia sekolah dan orang dewasa yaitu yang memiliki
umur lebih dari 18 tahun.
Jadwal
kegiatan kampanye
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Penanggung Jawab
|
|
15.00-15.10
|
Sapaan + Yel Yel
|
Seksi Acara
|
|
15.10-15.25
|
Sambutan
|
Seksi Acara
|
|
15.25-15.45
|
Games I (Joget Helm)
|
Seksi Acara
|
|
Giliran I Anak SMP
|
||
|
Giliran I Anak SMA
|
||
|
15.45-15.50
|
Sosialisasi (Tentang Pentingnya Helm)
|
Seksi Acara
|
|
15.50-15.55
|
Ice Breaking
|
Seksi Acara
|
|
15.55-16.20
|
Games ATT (Ayo Tempel-Tempel)
|
Seksi Acara
|
|
16.20-16.35
|
Sosialisasi (Tentang Rambu Lalu Lintas)
|
Seksi Acara
|
|
16.35-16.55
|
Pengumuman Pemenang
|
Seksi Acara
|
|
16.55-17.00
|
Joget Bareng
|
Seksi Acara
|
Skenario
yang digunakan
Skenario
dari susunan acara tersebut di atas adalah sebagai berikut,
a. Acara
tepat dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan sapaan dan yel-yel keselamatan yang
dibuat oleh taruna PKTJ Kelas MKTJ A Dewasa.
b. Sambutan-sambutan, antara
lain:
1) Sambutan
Komandan Batalyon (Imam Budy Prastiyo)
2) Sambutan
Ketua Panitia Pelaksana
c. Acara
dilanjut dengan Games Joget Helm
Games ini diinstrusikan
terlebih dahulu oleh taruna dewasa MKTJ A selaku penyaji kampanye keselamatan jalan.
Kemudian ditirukan oleh peserta games sesuai denagn kelompok peserta joget
helm,
Pertama : Anak
SMP
Kedua : Anak SMA
d. Masuk
acara inti yaitu sosialisasi keselamatan.
Untuk yang pertama adalah sosialisasi mengenai pentingnya menggunakan helm saat berkendara
e. Acara
selanjutnya Ice breaking
f.
Setelah itu dilanjut
dengan Games lagi. Games tersebut adalah Games ATT (Ayo Tempel – Tempel). Games ini
digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak-anak mengenai rambu dan
marka.
g. Sosialisasi
lanjutan adalah sosialisasi tentang rambu lalu lintas.
h. Pengumuman pemenang bagi setiap lomba yang diadakan
i.
Setelah hadiah
dibagikan kemudian melakukan joget bersama atau yang disebut dengan flashmob.
Media yang digunakan
a. Brosur
b. Stiker
c.
Dance atau Flashmob
d. Musik
e. Backdrop
atau Foto Corner
Model kampanye
Metode yang dipakai dalam kampanye keselamatan
hendaknya metode yang dapat mengembangkan komunikasi dua arah antara yang
memberi penyaji kampanye dan sasaran, sehingga diharapkan tingkat pemahaman
sasaran terhadap materi yang disampaikan akan lebih jelas dan mudah dipahami,
diantaranya metode ceramah, curah pendapat, diskusi, tanya jawab dan
sebagainya. Metode yang dapat digunakan dalam kampanye keselamatan adalah,
a.
Metode Didaktik
Pada metode didaktik, dimana penyaji kampanye yang paling aktif dalam kampanye keselamatan jalan, sedangkan
sasaran bersifat pasif dan tidak diberikan kesempatan untuk ikut serta
mengemukakan pendapatnya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan apapun. Metode
ini bersifat satu arah (one way method). Di dalam kegiatan ini dilakukan
penyampaian materi dengan dua cara yaitu:
1)
Secara langsung melalui ceramah
Ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan
suatu ide, pengertian, materi atau gagasan secara
lisan kepada sekelompok sasaran sehingga dapat memperoleh
informasi tentang keselamatan.
2)
Secara tidak langsung
Dalam penyuluhan ini yang memberikan penyuluhan secara
tidak langsung namun dengan menggunakan media, seperti stiker, banner/lomba
foto corner, lomba menempel rambu lalu lintas, games cara menggunakan helm yang baik dan benar, dan
flash mop yang merupakan demonstrasi untuk membuat komitmen tentang pentingnya
keselamatan jalan.
b.
Metode Sokratik
1)
Diskusi dan tanya jawab
Diskusi kelompok adalah suatu kegiatan pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan
tentang topik pembicaraan dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk,
dalam hal ini akan dilakukan oleh pembawa acara ( MC ). Dalam kampanye keselamatan kali dilakukan diskusi mengenai
hal-hal yang kurang jelas mengenai aturan atau apapun
terkait keselamatan jalan, tidak hanya diskusi saja melainkan
terdapat sesi tanya jawab didalamnya.
2)
Studi kasus
Studi kasus adalah sekumpulan situasi
masalah tentang lingkungan sekitar. Permasalahan tersebut merupakan
bagian dari kehidupan yang mengandung diagnosis dan kepentingan. Dapat
disampaikan secara lisan maupun tertulis, drama, ilustrasi, atau film yang
dapat juga berupa rekaman.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar